Mengenal Istilah Employer branding dan Pentingnya Bagi Suatu Perusahaan

Employer branding merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan membuat karyawan betah. Penting bagi departemen sumber daya manusia untuk memahami konsep employer branding ini, karena hal tersebut dapat menjaga produktivitas dan kenyamanan kerja karyawan.

Tujuan utama dari employer branding adalah agar karyawan tetap merasa nyaman dan produktif di perusahaan, serta untu mempermudah proses seleksi dan retensi karyawan baru. Sebagai seorang HR, pemahaman mengenai employer branding dapat digunakan untuk meningkatkan citra perusahaan di mata karyawan dan calon karyawan, meningkatkan ketertarikan terhadap perusahaan.

Membangun employer branding yang baik dianggap sebagai tugas yang mudah. Dalam persaingan mendapatkan karyawan terbaik, HR harus mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat karyawan bahagia bekerja di perusahaan tersebut. Langkah-langkah seperti identifikasi kepuasan karyawan, observasi lingkungan kerja, dan mendengarkan masukan dari karyawan dapat membantu dalam membangun employer branding.

Berikut adalah beberapa elemen utama yang terkait dengan employer branding:

  • Citra Perusahaan (Corporate Image): Employer branding berkaitan erat dengan citra perusahaan. Ini mencakup bagaimana perusahaan dipandang oleh masyarakat, karyawan saat ini, dan karyawan potensial. Citra yang positif dapat membantu menarik bakat yang lebih baik.
  • Pengalaman Karyawan (Employee Experience): Employer branding memperhatikan pengalaman karyawan di perusahaan. Semakin baik pengalaman karyawan di tempat kerja, semakin mungkin mereka akan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain. Ini juga dapat membantu membangun reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang peduli terhadap kesejahteraan dan perkembangan karyawan.
  • Strategi Komunikasi: Penting untuk memiliki strategi komunikasi yang konsisten dan efektif. Ini mencakup penggunaan saluran komunikasi yang tepat seperti media sosial, situs web perusahaan, dan acara perusahaan untuk menyampaikan pesan positif tentang budaya kerja, nilai-nilai perusahaan, dan peluang karir.
  • Nilai dan Budaya Perusahaan: Menyoroti nilai-nilai dan budaya perusahaan yang positif dapat membantu menarik karyawan yang lebih cocok dengan lingkungan kerja tersebut. Pemahaman dan penekanan pada nilai-nilai ini dapat membantu perusahaan menarik bakat yang sejalan dengan visi dan misi mereka.
  • Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement): Employer branding juga melibatkan upaya untuk meningkatkan keterlibatan karyawan. Karyawan yang merasa terlibat memiliki kecenderungan untuk menjadi advokat perusahaan yang baik, membantu membangun citra positif di kalangan karyawan potensial.
  • Testimoni Karyawan: Mendapatkan testimoni positif dari karyawan saat ini dapat menjadi alat yang ampuh dalam membangun employer branding. Testimoni karyawan dapat memberikan wawasan langsung tentang pengalaman bekerja di perusahaan.

Dengan membangun employer branding yang kuat, perusahaan dapat menciptakan daya tarik yang lebih besar bagi bakat-bakat yang dicari dan dapat mempertahankan karyawan yang sudah ada dengan memastikan bahwa lingkungan kerja mereka dihargai dan mendukung perkembangan karir mereka.

Banyak perusahaan di Indonesia yang aktif menerapkan strategi employer brandinguntuk menarik dan mempertahankan bakat-bakat berkualitas. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang dikenal memiliki praktik employer branding yang baik:

  1. Gojek: Gojek adalah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan berbasis aplikasi seperti ride-hailing, delivery, dan layanan keuangan. Mereka dikenal karena budaya kerja yang inklusif dan inovatif. Gojek sering kali menyoroti keberagaman dan keterlibatan karyawan dalam berbagai kegiatan melalui platform media sosial dan acara perusahaan.
  2. Tokopedia: Sebelum bergabung dengan GoTo Group, Tokopedia merupakan salah satu unicorn e-commerce di Indonesia. Tokopedia dikenal dengan pendekatannya yang ramah karyawan, fasilitas kantor yang kreatif, dan berbagai program pengembangan karyawan. Mereka juga sering mempromosikan keberagaman dan inklusivitas sebagai bagian dari nilai perusahaan.
  3. Telkom Indonesia: Perusahaan telekomunikasi ini dikenal karena upayanya untuk membangun citra sebagai tempat kerja yang memberikan peluang bagi para profesional untuk berkembang. Mereka menawarkan program pengembangan karyawan, pelatihan, dan fasilitas kesejahteraan yang baik.
  4. Unilever Indonesia: Unilever dikenal karena memperhatikan nilai-nilai berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mereka menekankan keberagaman, inklusivitas, dan berbagai program pengembangan karyawan. Unilever juga mempromosikan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility)
  5. Traveloka: Sebagai perusahaan travel tech terkemuka di Indonesia, Traveloka dikenal karena atmosfer kerja yang kolaboratif dan progresif. Mereka menawarkan berbagai fasilitas dan manfaat karyawan, serta sering berfokus pada inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan profesional karyawan.

Perusahaan-perusahaan ini mencoba untuk membangun citra positif dan menonjolkan nilai-nilai perusahaan mereka melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, situs web perusahaan, dan partisipasi dalam acara-acara industri. Employer branding mereka bertujuan untuk menarik bakat-bakat terbaik dan mempertahankan karyawan yang berkontribusi secara positif terhadap budaya perusahaan.

*Dilansir dari berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *