Mengatasi Incivility di Tempat Kerja: Peran Psikologi Industri dan Organisasi

Di tempat kerja, interaksi sosial yang tidak pantas atau kurang ajar, yang dikenal sebagai incivility, bisa menjadi momok yang merusak produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Psikologi Industri dan Organisasi memiliki peran penting dalam mengidentifikasi, memahami, dan mengatasi masalah ini secara efektif.

Apa Itu Incivility di Tempat Kerja?

Incivility merujuk pada perilaku tidak pantas, seperti sikap tidak sopan, komentar yang merendahkan, atau perlakuan kurang ajar. Meskipun tampak sepele, efeknya dapat meluas dan merusak lingkungan kerja serta kesejahteraan psikologis karyawan.

Mengapa Incivility Penting untuk Diperhatikan?

Incivility di tempat kerja memiliki dampak yang signifikan. Selain menurunkan produktivitas, juga dapat meningkatkan tingkat stres, menurunkan motivasi, dan bahkan mempengaruhi kesehatan mental individu. Organisasi yang mengalami incivility cenderung menghadapi penurunan kepuasan kerja dan peningkatan turnover karyawan.

Peran Psikologi Industri dan Organisasi

  1. Identifikasi Faktor Penyebab: Psikolog industri & Organisasi menganalisis faktor-faktor apa yang memicu incivility, baik itu dari segi individu, kelompok, atau struktural di dalam organisasi.
  2. Pencegahan dan Penanggulangan: Psikolog memberikan solusi untuk mencegah dan menanggulangi incivility dengan pendekatan yang melibatkan pelatihan, kebijakan, dan budaya organisasi yang inklusif.
  3. Manajemen Konflik: Psikologi organisasi membantu dalam manajemen konflik dengan memberikan strategi komunikasi efektif dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika antar-individu di lingkungan kerja.

Strategi Mengatasi Incivility di Tempat Kerja

Incivility di tempat kerja dapat mencakup perilaku yang tidak sopan, tidak hormat, atau merendahkan yang dapat merusak budaya kerja dan kesejahteraan karyawan. Mengatasi incivility memerlukan pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai pihak di dalam organisasi. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengatasi incivility di tempat kerja:

  1. Penetapan Norma dan Etika Kerja:

Tetapkan norma perilaku yang diharapkan di tempat kerja. Pastikan bahwa semua karyawan memahami dan setuju dengan etika kerja yang telah ditetapkan.

  1. Pelatihan dan Kesadaran:

Sediakan pelatihan kepada semua karyawan tentang etika kerja, komunikasi efektif, dan penanganan konflik. Tingkatkan kesadaran akan dampak negatif incivility terhadap individu dan organisasi.

  1. Komunikasi Terbuka:

Fasilitasi komunikasi terbuka antara manajemen dan karya wan.Berikan saluran untuk menyampaikan masukan dan keluhan tanpa takut represalias.

  1. Penanganan Konflik:

Sediakan mekanisme yang efektif untuk menangani konflik segera setelah muncul. Pastikan bahwa ada prosedur yang jelas untuk melaporkan insiden incivility.

  1. Kepemimpinan yang Menyokong:

Pastikan bahwa para pemimpin di tingkat semua tingkatan mendemonstrasikan perilaku yang positif dan memimpin dengan contoh. Kepemimpinan yang mendukung dapat menciptakan budaya kerja yang lebih positif.

  1. Penghargaan dan Pengakuan:

Berikan penghargaan dan pengakuan kepada karyawan yang menunjukkan perilaku positif dan berkontribusi pada lingkungan kerja yang baik.

  1. Kebijakan Anti-Incivility:

Implementasikan kebijakan yang jelas dan tegas terkait dengan incivility di tempat kerja. Nyatakan konsekuensi bagi mereka yang melanggar kebijakan tersebut.

  1. Monitoring dan Evaluasi:

Lakukan survei dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat incivility di tempat kerja. Gunakan data ini untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

  1. Pendekatan Restoratif:

Pertimbangkan pendekatan restoratif dalam menangani kasus incivility, di mana fokusnya adalah memulihkan hubungan dan mengubah perilaku, bukan hanya menghukum.

  1. Penguatan Budaya Positif:

Bangun budaya organisasi yang mendorong kerjasama, kepercayaan, dan saling menghargai. Ajarkan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk bekerja dengan baik dalam tim.

Incivility di tempat kerja bukanlah masalah sepele. Dengan menggunakan pendekatan Psikologi Industri & Organisasi, kita dapat mengidentifikasi, mencegah, dan menangani incivility dengan lebih efektif. Budaya kerja yang menghargai keberagaman, komunikasi terbuka, dan kerja sama adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi semua.

Mari kita bersama-sama membangun lingkungan kerja yang lebih baik dengan memperhatikan dan mengatasi incivility.

*dilansir dari berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *